anak muda pamekasan adakan lomba mahjong ways 3 sambil nikmati kuliner lokal
lomba game dan kuliner bersatu
Pamekasan — Alun-alun Pamekasan ramai dipenuhi anak muda yang antusias mengikuti lomba Mahjong Ways 3 yang baru pertama kali digelar di kota ini. Puluhan peserta, didominasi pelajar dan mahasiswa, beradu strategi sambil sesekali mencicipi jajanan tradisional yang disediakan stan-stan kuliner lokal.
Daffa (20), salah satu penyelenggara, mengatakan ide lomba ini muncul dari keinginan menggabungkan hiburan digital dan kebudayaan lokal. “Kita lihat anak muda suka main game. Kenapa nggak bikin kompetisi seru di alun-alun sambil tetap bisa menikmati makanan khas Pamekasan?” ujarnya.
antusiasme warga dan peserta
Pengunjung dari berbagai usia datang untuk menonton sekaligus mendukung teman atau keluarga yang ikut lomba. “Seru banget! Bisa lihat teman main sambil makan rujak cingur dan sate madura,” kata Siti (18), pelajar SMA yang ikut mendampingi saudaranya.
“Saya nggak nyangka Mahjong Ways 3 bisa bikin suasana alun-alun semarak seperti ini,” tambahnya sambil tertawa.
hadiah menarik dan kejutan
Pemenang lomba mendapatkan hadiah voucher kuliner dan perangkat game. Salah satu peserta, Raka (21), berhasil menang setelah strategi bermain yang cermat. “Senang banget bisa menang, apalagi sambil makan jajanan favorit,” ujarnya.
keseruan lomba sebagai ajang sosial
Selain lomba, kegiatan ini juga menjadi ajang berkumpul anak muda. Mereka saling bertukar trik, belajar strategi, dan mengenal teman baru. Beberapa pedagang lokal memanfaatkan momen ini untuk mengenalkan kuliner mereka ke peserta dan pengunjung.
“Ini bagus untuk komunitas, bikin anak muda lebih dekat, dan sekaligus mendukung ekonomi lokal,” ujar Ahmad (45), pemilik stan sate madura.
rencana berkelanjutan
Keberhasilan lomba ini membuat panitia berencana menjadikannya agenda tahunan. Nantinya, lomba Mahjong Ways 3 bisa digabungkan dengan pertunjukan musik lokal, workshop kuliner, atau mini festival budaya. “Kami ingin anak muda Pamekasan punya tempat seru untuk berkumpul, bermain game, dan tetap dekat dengan budaya,” kata Daffa.
Ketika sore menjelang, alun-alun tetap ramai oleh suara tawa, sorakan, dan aroma kuliner. Lomba Mahjong Ways 3 tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tapi juga meramaikan kota dan mempererat komunitas muda di Pamekasan.
