Sumber daya perikanan dan kelautan merupakan aset penting yang dimiliki oleh Indonesia. Demikian juga dengan Kabupaten Pamekasan. Sumberdaya perikanan dengan kekayaan hayatinya akan memberikan suatu nilai kesejahteraan bagi masyarakat pesisir, tentunya dengan sistem pengelolaan dan pemanfaatan yang benar.
Namun akhir-akhir ini pemanfaatan sumberdaya perikanan dan kelautan sudah hamper mengalami kerusakan yang fatal, seiring dengan semakin bertambahnya alat tangkap yang kurang dan bahkan tidak ramah lingkungan. Hal ini juga ditambah dengan permasalahan kurang mengertinya para nelayan terhadap cara memanfaatkan sumberdaya perikanan dan kelautan.

Kurangnya informasi tentang cara pengendalian, pengawasan, pemanfaatan sumberdaya kelautan dan perikanan mengakibatkan banyaknya perusakan yang secara sadar atau tidak sadar telah dilakukan oleh para pemanfaat sumberdaya perikanan dan kelautan. Penggunaan sarana alat tangkap yang tidak ramah lingkungan, penambangan pasir di tengah laut, penggunaan bom dan potassium serta semakin bertambah banyaknya armada penangkapan semakin membuat kondisi sumberdaya perikanan dan kelautan semakin terancam.

Menyikapi permasalahan tersebut, maka dipandang perlu untuk melaksanakan suatu kontribusi informasi kepada para pemanfaat sumberdaya perikanan dan kelautan, sehingga akan menimbulkan kesadaran akan pentingnya pengawasan terhadap pemanfaatan sumberdaya perikanan dan kelautan. Tentunya akan terwujud pola pengendalian, pengawasan, pemanfaatan sumberdaya kelautan dan perikanan. Dan dianggap perlu juga adanya perlindungan terhadap nelayan yang mempunyai resiko pekerjaan yang sangat tinggi, sehingga Kementerian Kelautan dan Perikanan mengeluarkan kebijakan tentang Bantuan Premi Asuransi Nelayan.

Maksud dan tujuan dari Kegiatan Sosialisasi Pengawasan Dan Asuransi Nelayan ini adalah :

1. Memberikan pemahaman dan kesadaran masyarakat untuk turut berperan serta dalam menjaga Sumberdaya Perikanan Dan Kelautan di perairan Kabupaten Pamekasan secara optimal;
2. Mengajak masyarakat pemanfaat sumberdaya perikanan dan kelautan untuk bersama-sama mengoptimalisasikan pengendalian, pengawasan, pemanfaatan sumberdaya kelautan dan perikanan di kabupaten Pamekasan;
3. Memberikan informasi tentang Bantuan Premi Asuransi Nelayan;
4. Penyampaian daftar Nelayan yang sudah menerima klaim Asuransi;
5. Penyampaian tentang tata cara pendaftaran baru dan perpanjangan Asuransi.

Bentuk Kegiatan Sosialisasi Pengawasan Dan Asuransi Nelayan meliputi sosialisasi pada 300 orang masyarakat pesisir yang terbagi dalam 3 lokasi yaitu :

1. Sosialisasi dilaksanakan di Desa Tlonto Raja Kecamatan Pasean
   Kegiatan ini merupakan kegiatan sosialisasi yang diikuti oleh 100 orang peserta yang terdiri dari masyarakat pesisir di Kecamatan Batumarmar dan Kecamatan Pasean.
2. Sosialisasi dilaksanakan di Desa Kaduara Barat Kecamatan Larangan
   Kegiatan ini merupakan kegiatan sosialisasi yang diikuti oleh 100 orang peserta yang terdiri dari masyarakat pesisir di Kecamatan Galis dan Kecamatan Larangan.
3. Sosialisasi dilaksanakan di Desa Branta Tinggi Kecamatan Tlanakan
   Kegiatan ini merupakan kegiatan sosialisasi yang diikuti oleh 100 orang peserta yang terdiri dari masyarakat pesisir di Kecamatan Pademawu dan Kecamatan Tlanakan.