Kabupaten Pamekasan memiliki potensi perikanan cukup besar karena 6 (enam) Kecamatan dari 13 Kabupaten di Kabupaten Pamekasan merupakan wilayah pesisir, sehingga suplai ikan baik ikan hasil tangkapan, budidaya dan produk olahan perikanan cukup besar. Besarnya potensi yang dimiliki tidak akan mencapai maksimal jika tidak diimbangi dengan pelatihan dan pendampingan mengenai teknik pengolahan produk perikanan beserta desain kemasan yang baik dan benar. Teknik pengolahan produk yang benar tentu saja akan mempengaruhi kualitas produk, sedangkan kemasan sangat berpengaruh terhadap respon pasar. Dengan demikian, kegiatan “ Pelatihan Teknis Produk Perikanan Dan Kelautan Beserta Desain Kemasan “ perlu dilaksanakan demi kemajuan usaha perikanan dalam menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi Asean).

Pelaksanaan “Pelatihan Teknis Pengolahan Produk Perikanan dan Kelautan Beserta Desain Kemasannya” bertujua untuk memberikan pembinaan dan bimbingan cara pengolahan produk perikanan dan kelautan yang baik baik dan benar berdasarkan standar cara pengolahan ikan yang baik, serta macam macam variasi olahan beserta desain.
Kegiatan “ Pelatihan Teknis Pengolahan Produk Perikanan dan Kelautan beserta Desain Kemasannya” dilaksanakan pada Hari Kamis s/d Jumat pada Tanggal 28 – 29 September 2016.

Kegiatan “Pelatihan Teknis Pengolahan Produk Perikanan dan Kelautan Beserta Desain Kemasannya” dlaksanakan di Kantor Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pamekasan.

Peserta “Pelatihan Teknis Pengolahan Produk Perikanan dan Kelautan Beserta Desain Kemasannya” adalah pelaku usaha perikanan yang terdiri dari Kelompok Pengolah dan Pemasar Ikan serta IKM Perikanan dan Kelautan sebanyak 50 orang.

Kegiatan “Pelatihan Teknis Pengolahan Produk Perikanan dan Kelautan Beserta Desain Kemasannya” dikemas secara teori maupun praktek dengan materi sebagai berikut :
Teori
– Higienitas dan Penanganan Ikan Pasca Panen
– Strategi Perbaikan Mutu Produk Perikanan melalui perbaikan desain kemasannya
– Pengolahan Hasil Perikanan dan Sosialisasi Sertifikat Kelayakan Pengolah (SKP)
Praktek
– Pembuatan Produk Olahan Abon Ikan dan Sumpia ikan
– Pembuatan Sirup dari Bahan Rumput Laut
Narasumber
– Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pamekasan
– Pembina Mutu Daerah Kabupaten Pamekasan
– Ketua Ketua Forum IKM Jatim

Kegiatan dimulai dengan registrasi ulang peserta pada pukul 07.00 – 08.00 WIB dengan menyerahkanfotokopi KTP dan sampel produk masing masing ukm/poklahsar untuk identitas diri. Acara dimulai pada pukul 08.30 WIB yang dibuka langsung oleh Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pamekasan didampingi oleh Kepala Bidang Usaha Perikanan dan Kelautan yang membidani Kegiatan “Pelatihan Teknis Produk Perikanan dan Kelautan Beserta Desain Kemasannya” dan Ketua Forum IKM Jatim selaku salah satu narasumber. Dalam sambutannya, Ibu Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pamekasan menyatakan bahwa Kegiatan “Pelatihan Teknis Pengolahan Hasil Perikanan beserta Desain Kemasannya” sangat diperlukan bagi pelaku usaha perikanan untuk meningkatkan mutu dan kualitas produk olahan perikanan mengingat ikan adalah komoditas yang mudah membusuk. Acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi “Higienitas dan Penanganan ikan Pasca Panen” oleh Ibu Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan. Dalam materi disebutkan bahwa kualitas dan mutu produk dapat ditingkatkan atau minimal dipertahankan dengan melakukan penanganan ikan yang baik dan benar dengan memperhatikan higienitas ikan mulai dari ikan setelah ditangkap, diangkut, dibersihkan, disimpan kemudian diolah. Kemudian acara dilanjutkan dengan materi “ Strategi peningkatan kualitas dan mutu produk hasil perikanan melalui perbaikan desain kemasannya “ oleh Narasumber dari Forum IKM Jatim Bapak Oscar, SE selaku Ketua Forum IKM Jawa Timur yang konsen dalam hal penanganan kualitas produk IKM se Jawa Timur. Dalam materi yang dipaparkan, disebutkan bahwa untuk menembus pasar yang lebih luas, produk produk IKM harus melakukan perbaikan terutama dari segi desain kemasan dan kelengkapan izin izin usaha mulai dari izin PIRT, SIUP, Sertifikasi halal serta BPPOM dan SNI bagi usaha yang lebih besar, termasuk pendaftaran merk paten agar tidak terjadi masalah dikemudian hari jika usaha semakin berkembang. Dalam hal ini keberadaan FORUM IKM JATIM diharapkan mampu mengatasi berbagai masalah dengan berbagai fasilitasi yang ditawarkan seperti pengurusan merk paten, pemberian nomor barcode untuk IKM yang tergabung di FORUM IKM masing masing wilayah, sertifikasi halal maupun BPPOM bagi usaha yang sudah maju. Materi yang terakhir disampaikan oleh pembina mutu daerah tentang “Pengolahan Hasil Perikanan dan Sosialisasi Sertifikat Kelayakan Pengolah”. Untuk acara praktek dilanjutkan pada Hari Jumat tanggal 30 September 2016 dengan praktek olahan abon ikan dan sumpia ikan dari bahan ikan julung – julung serta pembuatan sirup rumput laut.