Kepala Dinas Perikanan Kab. Pamekasan, Ir. Nurul Widiastuti mengawali tahun 2018 dengan melakukan serangkaian kunjungan kerja ke beberapa lokasi budidaya lele, mulai Rabu (3/1) hingga Jumát (5/1).
Salah satu rangkaian kunjungan tersebut adalah untuk meninjau secara langsung penerapan budidaya lele padat tebar tinggi atau sistem intensif. Kegiatan yang dibiayai dari dana alokasi (DAK) TA. 2017 tersebut tersebar di 10 lokasi yang berbeda dan dibagi menjadi dua bagian wilayah, yaitu wilayah selatan 5 kelompok dan wilayah utara 5 kelompok.

Dalam kunjungannya tersebut, Kepala Dinas Perikanan menyatakan bahwa “Dengan turun langsung ke masyarakat maka kita akan tahu secara langsung perkembangan kegiatan, jadi tidak sebatas laporan diatas meja.”
“saya berharap bantuan yang diberikan oleh Dinas Perikanan dapat dikelola dan dimanfaatkan sebaik-baiknya, pola system intensif membutuhkan kedisiplinan oleh karena itu penerima percontohan harus mematuhi SOP yang telah diarahkan oleh pendamping kegiatan” Ujar Ir. Nurul Widiastuti, saat meninjau lokasi budidaya lele di Desa ponjanan timur Kecamatan Batumarmar.

Rangkaian akhir adalah kunjungan ke pembudidaya lele pemula di Desa Campor Kecamatan Proppo, disana kadis perikanan pamekasan bertemu dan berdialog langsung dengan para pembudidaya lele. rata-rata mereka mengeluhkan terbatasnya modal untuk melakukan peningkatan usaha.

Kepala Dinas Perikanan sangat mengapresiasi sekali semangat pembudidaya lele Desa Campor kecamatan Proppo untuk memulai usaha budidaya lele.

”Salut untuk mereka, dengan modal yang sangat terbatas mereka tetap semangat memproduksi lele. Untuk selanjutnya Dinas Perikanan akan melakukan pendampingan terkait Teknik budidaya yang baik serta peningkatan usahanya” Demikian pungkas kepala Dinas Perikanan Pamekasan. (sph-red)