Sumber daya perikanan dan kelautan merupakan aset penting yang dimiliki oleh Indonesia. Demikian juga dengan Kabupaten Pamekasan. Sumberdaya perikanan dengan kekayaan hayatinya akan memberikan suatu nilai kesejahteraan bagi masyarakat pesisir, tentunya dengan sistem pengelolaan dan pemanfaatan yang benar.

Namun akhir-akhir ini pemanfaatan sumberdaya perikanan dan kelautan sudah hampir mengalami kerusakan yang fatal, seiring dengan semakin bertambahnya alat tangkap yang kurang dan bahkan tidak ramah lingkungan. Hal ini juga ditambah dengan permasalahan kurang mengertinya para nelayan terhadap cara memanfaatkan sumberdaya perikanan dan kelautan.

Kurangnya informasi tentang cara pengawasan sumberdaya perikanan dan kelautan mengakibatkan banyaknya pengrusakan yang secara sadar atau tidak sadar telah dilakukan oleh para pemanfaat sumberdaya perikanan dan kelautan. Penggunaan sarana alat tangkap yang tidak ramah lingkungan, penambangan pasir di tengah laut, penggunaan bom dan potassium serta semakin bertambah banyaknya armada penangkapan semakin membuat kondisi sumberdaya perikanan dan kelautan semakin terancam.

Menyikapi permasalahan tersebut, maka dipandang perlu untuk memberikan suatu kontribusi kepada para kelompok pengawasan guna mengurangi pengrusakan oleh pemanfaat sumberdaya perikanan dan kelautan, sehingga dengan adanya perlengkapan yang diberikan dapat dijadikan sarana pengawasan dan akan menimbulkan kesadaran akan pentingnya pengawasan terhadap pemanfaatan sumberdaya perikanan dan kelautan.

kegiatan Pengadaan Perlengkapan POKMASWAS ini bertujuan untuk memberikan bantuan perlengkapan pengawasan kepada kelompok masyarakat pengawas (POKMASWAS). Bentuk kegiatan ini meliputi bantuan 8 unit kamera digital, 14 unit teropong binocular, 14 senter, 75 jaket pengawasan, 67 pasang sepatu boot dan 14 unit HT (handy talkie).

Dokumentasi