Pamekasan, 10 Februari 2025 – Dinas Perikanan Kabupaten Pamekasan turut serta dalam rapat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang diselenggarakan secara daring melalui Zoom Meeting oleh Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri). Rapat ini berlangsung di ruang VIP Pendopo Kabupaten Pamekasan dan membahas kondisi inflasi serta langkah-langkah pengendaliannya menjelang bulan Ramadan.

Dalam laporan TPID, Kabupaten Pamekasan mengalami deflasi pada minggu pertama Februari 2025. Deflasi ini ditandai dengan turunnya harga beberapa komoditas utama di pasar. Berikut adalah daftar perubahan harga yang terjadi:

1. Cabai Merah Besar mengalami penurunan harga dari Rp60.000 menjadi Rp43.300 per kilogram.
2. Cabai Rawit Merah turun dari Rp55.000 menjadi Rp50.000 per kilogram.
3. Bawang Merah mengalami sedikit penurunan harga dari Rp29.300 menjadi Rp28.300 per kilogram.
4. Kacang Panjang menjadi satu-satunya komoditas yang mengalami kenaikan harga, dari Rp9.000 menjadi Rp10.000 per kilogram.

Deflasi ini dinilai sebagai kabar baik bagi masyarakat menjelang bulan puasa, karena harga bahan pangan yang lebih rendah dapat meringankan beban ekonomi warga. Pemerintah Kabupaten Pamekasan melalui TPID terus memantau perkembangan harga di pasar guna menjaga stabilitas ekonomi dan daya beli masyarakat.

Dalam rapat tersebut, berbagai strategi untuk menjaga keseimbangan harga juga dibahas, termasuk upaya meningkatkan stok bahan pangan serta koordinasi dengan para pedagang dan distributor. Langkah-langkah ini diharapkan dapat memastikan harga tetap stabil menjelang bulan Ramadan, sehingga masyarakat dapat berbelanja dengan harga yang lebih terjangkau.

Dinas Perikanan turut mendukung langkah-langkah yang diambil oleh TPID dalam menjaga kestabilan harga di sektor pangan, khususnya di wilayah Kabupaten Pamekasan. Dengan adanya sinergi antara pemerintah daerah dan para pelaku usaha, diharapkan situasi ekonomi yang kondusif dapat terus terjaga.