PROGRAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN DAN PEMASARAN PRODUK PERIKANAN

Ungkapan “Bagai Sayur Tanpa Garam” sudah cukup membuktikan garam sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Namun nasib petani garam di Tanah Air sering diabaikan, dianggap tidak sepenting garam yang dihasilkannya.

Pulau Madura atau yang lebih dikenal dengan sebutan “Pulau Garam” memiliki potensi wilayah dalam memproduksi garam, yang mempunyai andil besar dalam mensuplai 60 % kebutuhan garam konsumsi nasional.  Wilayah pesisir selatan Kabupaten Pamekasan sangat ideal untuk pembuatan garam karena kondisi pantainya yang landai dan berbatasan langsung dengan Selat Madura.

Petani garam yang tersebar dibeberapa kecamatan pesisir selatan   Kabupaten Pamekasan, belakangan ini tidak lagi bergairah memproduksi garam,pasalnya, garam yang mereka produksi harganya sangat rendah sekitar 250 rupiah perkilogam. padahal biaya produksi yang dikeluarkan rata-rata 300 rupiah perkilogram. Rendahnya harga garam ini sudah dirasakan para petani dalam 2 tahun terakhir. Untuk meringankan beban pembiayaan yang lebih  besar maka sangat penting sekali adanya  pengadaan alat kendaraan angkut serba guna bagi petani garam  untuk memperkecil biaya pengumpulan  garam sampai di tepi jalan raya (collecting point)

Untuk itu Pemerintah Daerah Kabupaten Pamekasan melalui Dinas Perikanan dan Kelautan  dalam Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produk Perikanan memberikan paket bantuan Sarana Transportasi bagi Petambak Garam berupa kendaraan angkut serba guna sepeda motor roda tiga yang bertujuan dapat meminimalisir  biaya angkut pada masa produksi dan pemasaran hasil produk. Bantuan ini  diberikan  kepada :

[gview file=”http://localhost/perikanan2/wp-content/uploads/2017/03/FOTO-RODA-3.pdf”]